Resume 5 Workshop Belajar
Menulis Gelombang 10
Pertemuan 5 : Jum’at, 01 Mei 2020
Waktu :
Pukul 13.00 – 15.00 WIB
Pemateri :
Dadang Kadarusman
Topik :
Motivasi Menulis Setiap Hari dan Menerbitkan Buku
Peresume :
Indayatmi, S.Pd.,M.Sc.
Tantangan terbesar adalah
menulis setiap hari sampai dihasilkan tulisan yang berkualitas sehingga menarik
bagi penerbit untuk menerbitkan tulisan kita. Penerbit akan mendatangi kita
jika skill menulis kita sudah sesuai dengan yang dicari oleh penerbit. Pelajaran
pertama yang bisa diambil yaitu menerbitkan buku adalah sesuatu yang mudah.
Menulis setiap hari membutuhkan
trik dan skill. Menulis setiap hari merupakan hal yang sangat surprice karena
banyak penulis yang berhasil menerbitkan banyak buku ternyata tidak menulis
setiap hari. Sekarang itu ada ghostwriter yaitu orang yang menulis dari ide
atau tulisan orang lain, dari tulisan tersebut diolah menjadi tulisan yang
diterbitkan, sedangkan nama yang tertulis di buku tersebut adalah nama ghostwriter tersebut. Yang baik adalah mengasah menulis sendiri setiap hari sehingga
tidak bergantung kepada orang lain untuk menerbitkan buku.
Menulis setiap hari harus dilakukan dengan
alasan sebagai berikut :
- jika kita terbiasa
menulis setiap hari maka akan terbiasa menuangkan ide dalam bentuk
tulisan. Menulis setiap hari akan menggerakkan jemari kita dalam menuangkan ide
dengan lancar. Seorang pendidik lebih banyak menggunakan lisan daripada menulis
sehingga perlu dikembangkan kebiasaan menulis setiap hari. Pendidik sulit
menulis artikel karena tidak biasa menggerakkan jarinya untuk meuangkan ide di
pikiran dalam bentuk tulisan.
- Menulis
setiap hari dapat menjaga keselarasan antara otot-otot tubuh dan jiwa. Jika kita sudah
terbiasa menulis, melihat apapun maka ingin menerjemahkan yang dilihat tersebut
dalam bentuk tulisan dan itu terjadi secara reflex. Bagi orang yang tidak
terbiasa menulis, jika merasakan sesuatu perasaan maka akan dipendam perasaan
itu atau membutuhkan seseorang yang mau mendengarkannya, padahal belum tentu
orang yang kita ajak bicara itu mau mendengarkannya. Jika seseorang terbiasa
menulis maka orang tersebut mempunyai teman untuk menulis yaitu selembar kertas
atau smartphone atau laptop tempat mencurahkan perasaannya.
- menulis setiap hari merupakan healing remedy. Jika terbiasa menulis maka menjadi pribadi yang lebih sehat
Menulis setiap hari harus
didasari oleh dorongan ingin berbagi pengetahuan. Hal ini sesuai dengan jiwa
pendidik kita untuk selalu berbagi pengetahuan. Menulis jangan didasari untuk
mencari uang karena itu akan membuat kita kecewa jika tulisan kita tidak bisa
menghasilkan uang.
Kesimpulan
Menulis setiap hari harus dilakukan karena seorang
penerbit buku sejati bukan orang yang meminta bantuan orang lain untuk menuliskan
naskah bukunya, melainkan orang yang memiliki kemampuan menuliskan sendiri
naskahnya secara mandiri.
Kemampuan menulis dapat diasah dengan cara
berkomitmen untuk tidak melewatkan 1 haru pun dalam hidup tanpa menulis.
Komentar
Posting Komentar