MENULIS KISAH NYATA

Hari Minggu tanggal 7 Juni 2020 jam 16.00 – 17.30 mengikuti kegiatan pelatihan menulis yang diselenggarakan oleh AISEI. Omjay sebagai narasumber menyampaikan materi yang menarik tentang menulis kisah nyata.  Materi disampaikan secara jelas dan terinci.

Semua manusia mempunyai kisah nyata. Kisah nyata yang dialami bisa kisah nyata yang menyenangkan dan ada juga kisah nyata yang menyedihkan. Jika kita menuangkan kisah itu dalam bentuk tulisan maka akan menjadikan kenangan tertulis yang akan bisa kita lihat sepanjang masa.

Tulisan yang menarik akan dihasilkan dari seorang penulis yang menguasai teknik menulis kisah nyata dengan baik. Berikut ini akan diungkapkan tahapan menulis kisah nyata.

Tahapan menulis kisah nyata:
  1. Menentukan tema yang menarik. Menulis kisah nyata harus fokus pada tema yang sudah kita tentukan supaya dihasilkan tulisan yang menarik. Kita harus fokus pada satu tema. jika kita fokus pada satu tema maka kita bisa mengeksplor kisah nyata itu secara totalitas.
  2. Buat kerangka. Kerangka tulisan akan membuat tulisan kita menjadi terarah sesuai yang kita inginkan. Penentuan paragraf awal ini sangat menentukan tulisan kita menjadi menarik. Jika paragraf awal menarik maka pembaca akan tertarik untuk membaca kelanjutan tulisan kita. Pada bagian akhir diberi kalimat ending yang istimewa.
  3. Membaca kembali apa yang sudah kita tulis. Membiasakan membaca kembali tulisan kita adalah hal yang wajib kita lakukan. Dengan kita membaca tulisan sendiri maka bisa merasakan jika ada kalimat yang kurang nyaman maka kita bisa selalu memperbaiki. Kemudian mintalah bantuan teman kita untuk membacanya, jika teman kita masih bingung artinya tulisan kita masih kurang masuk akal dan masih berantakan. Jika kita mendapat masukan dari teman kita maka kita segera memperbaiki tulisan kita.
  4. Menentukan judul yang menunjukkan isi dari tulisan kita. Sangat penting untuk menentukan judul yang spektakuler. Ide judul yang bagus bisa diperoleh dari browsing, tanya teman, improvisasi. Judul yang spektakuler akan membuat pembaca tertarik untuk membacanya. Jika judul standar maka orang akan malas untuk membaca,


Kerangka isi kisah nyata yang kita tulis meliputi:

  •         Pembukaan yang menceritakan tentang diri kita. Yang diceritakan tentang identitas kita secara umum seperti nama, alamat, pekerjaan.
  •      Menceritakan awal kisah. Awal kisah yang diceritakan itu dimulai sebelum ada konflik yang terjadi. Bisa memuat tempat kejadian, keadaan sekitar, lingkungan kejadian.
  •          Konflik. Konflik ini merupakan inti dari kisah nyata, supaya menarik maka dipilih kisah nyata yang berisi konflik yang unik dan menarik.
  •           Penyelesaian masalah. Hal ini sangat penting karena setelah terjadi konflik maka kita akan mengungkapkan gagasan penyelesaian masalah. Gagasan pemecahan masalah ini dibuat yang kreatif dan inovatif. Dari pemecahan masalah ini maka pembaca dapat mengadopsi untuk membantu menyelesaikan masalah pada kasus konflik yang mirip.
  •           Hikmah yang bisa dipetik. Berdasarkan kisah nyata yang kita alami dan kita tulis maka pasti ada hikmah yang bisa diambil. Hikmah tersebut ditulis dengan menarik. Dan dari hikmah tersebut maka akan menambah wawasan pada pembaca supaya selalu bersyukur pada apa yang dialami dan selalu mengambil hikmah dari ksemua kejadian yang dialami.
Paragraf awal merupakan paragraf penentu karena pada paragraf ini menentukan pembaca mau meneruskan membaca atau tidak. Jika paragraf awal menarik dan menantang untuk melanjutkan membaca maka pembaca akan hanyut dalam membaca paragraf selanjutnya. Supaya paragraf awal menjadi paragraf yang hebat maka dibuat kalimat pembuka dengan percakapan pendek atau dengan kalimat yang bombatis sehingga membuat rasa ingin tahu akan kelanjutan ceritanya.

Menulis kisah nyata jangan terlalu panjang karena akan membuat pembaca bosan dan lelah membacanya. Kisah nyata ditulis dalam 3 – 4 halaman saja. Sebaiknya menghindari menulis paragraf yang sangat panjang. Hindari menulis dalam satu halaman hanya berisi satu atau dua paragraph karena pembaca akan merasa lelah dan bosan. Satu paragraf sebaiknya berisi 5 sampai 6 baris saja.  

Tidak mudah jadi seorang penulis, tapi bisa dilakukan jika kita memiliki kemauan dan terus berusaha menulis setiap hari.




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini